Social Icons

Featured Posts

Jumat, 07 Februari 2014

Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik

Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik - Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing.

Sebagai contoh seperti pada Gambar 1 dan Gambar2 dimana terdapat 2 router yang masing-masing router terhubung ke perangkat network. Dalam artikel ini akan di bahas bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router tersebut dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi, selain itu juga di dalam artikel ini akan di bahas bagaimana menghubungkan perangkat di bawah router akan tetapi berada didalam satu segement, untuk media interface yang digunakan nantinya ada dua jenis yaitu interface wireless, interface Ethernet dan interface bridge 

 A. LAN A --- Router A --- Router B --- LAN B
 Gambar.1 topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan

Dari topologi Gambar 1 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet di masing-masing router seperti pada langkah berikut :


Untuk Router A
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.1.1/24 interface=ether2  


Untuk Router B
ip address add address=192.168.5.250/24 interface=ether3
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1 
Agar PC di bawa Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing Statik pada masing –masing Router.

Untuk Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.1.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.1.2

Untuk Router B
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.1.1 



B.     LAN A ---- Router A --- Wireless Router A ---- Wireless Router B --- Router B ---- LAN B



Gmabar 2. topologi jaringan dan ip address yang akan digunakan
 
  
a.    Konfigurasi untuk wireless Router A
Jika menggunakan Command line :
interface wireless enable wlan1
interface wireless set mode=ap-bridge 
interface wireless set band=2ghz-b/g
interface wireless set ssid=tes123

b. Konfigurasi untuk Wireless Router  B


        
Jika menggunakan Command line :
        interface wireless enable wlan1
        interface wireless set mode=station 
        interface wireless set band=2ghz-b/g
        interface wireless set ssid=tes123


Dari topologi Gambar 2 maka perlu kita tambahkan ip address pada setiap interface ethernet dan interface wireless di masing-masing router seperti pada langkah berikut :  


Memasang Ip address pada router A
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
ip address add address=172.16.2.1/24 interface=wlan1 


Memasang Ip address pada router B
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2 
ip address dd address=172.16.2.2/24  interface=wlan1 

Agar setiap PC yang berada di bawa Router A dan Router B bisa saling berkomunikasi perlu di tambahkan Routing Statik pada setiap masing –masing Router
 
Router A
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.2.2
ip route add dst-address=10.10.10.0/24 gateway=172.16.2.2 

Router B
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.5.1
ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=172.16.2.1
Demikianlah tutorial mikrotik tentang Contoh Seting Routing Statik pada Mikrotik. Silakan dipraktekkan dan semoga bermanfaat :)

Sumber :
http://ravijey.blogspot.com/2013/01/tutorial-routing-statik-pada-mikrotik.html 

SETTING LOAD BALANCING MIKROTIK RB750 WINBOX 4.10

SETTING LOAD BALANCING DENGAN ROUTERBOARD 750G DARI WINBOX 4.10

Disini saya mencoba membuat load balancing dengan menggunakan routerboard RB 750 indoor yang mempunyai 5 interface, apabila kita ingin membuat load balancing failover pada mikrotik versi 4.10, disini saya menggunakan 2 jalur input WAN dengan 1 jalur output yang ditujukan pada Local Area Network.
Alur yang akan kita gunakan contoh sebagai berikut :
- LAN = 192.168.14.254/24
- Uplink = WAN 1 = 10.17.25.254/24
- Uplink = WAN 2 = 192.168.15.1/24

  1. Connect dengan web browser firefox atau internet explorer atau yg lain ketik ip mikrotik ex : 192.168.14.254 tekan enter tampil seperti gambar berikut kemudian klik winbox download dan simpan untuk digunakan lain waktu :D klo sudah langsung dijalankan saja. next
  2. Connect ke mikrotik via winbox dengan login sebagi admin klo masih default login : admin tanpa password seperti berikut ini. Next
  3. Jika berhasil masuk ke mikrotik tampilan workspace seperti gambar berikut. Next
  4. Langkah berikutnya kita atur penamaan dari port-port yang kita gunakan untuk mempermudah pengidentifikasian jalur yang aktif dan controler. Dari menu /interfaces tandai/namai sesuai kebutuhan. Port-1 = ISP 1 (public-media) port-2 = Lokal port-3 = ISP 2 (public-speedy) contoh gambar berikut. next
  5. Langkah selanjutnya pengalamatan jaringan dari port-port yang kita gunakan dari /IP Addresses seperti pada gambar. next
  6. add address : 192.168.14.254 network : 192.168.14.0 broadcast : 192.168.14.255 interface = lokal seperti pada gambar berikut ini. next
  7. add address : 10.17.25.10 network : 10.17.25.0 broadcast 10.17.25.255 interface = public-media seperti gambar berikut. Next
  8. add address : 192.168.15.2 network : 192.168.15.0 broadcast : 192.168.15.255 interface = public-speedy spt pada gambar. Next
  1. Hasil setting ip address yang telah kita lakukan seperti pada gambar berikut ini. Next

  1. Kita lanjutkan ke /IP Firewall untuk memulai mengatur jalur-jalur yang masuk dan keluar sesuai port yg ada. next

  1. Kita mulai membuat tanda untuk jalur yang masuk (ISP 1) ke jalur lokal dengan nama Conn_1. Dari /IP Firewall Mangle lihat gambar
    add chain=prerouting in Interface=LOKAL Connection State=new
    extra Nth every=1 packet=1 Load balancing 2 jalur dgn nth (jelasnya googling ya) :)
    action=mark connection New connection mark=Conn_1 Passthrough=yes klik OK. next
  1. Kita buat tanda berikutnya untuk jalur yang masuk (ISP 2) ke jalur lokal dengan nama Conn_2. Dari /IP Firewall Mangle lihat gambar
    add chain=prerouting in Interface=LOKAL Connection State=new
    extra Nth every=2 packet=1
    Action=mark connection New connection mark=Conn_2 Passthrough=yes Klik OK. next

  1. Setelah koneksi ditandai (connection mark) kita membuat tandai jalur berikutnya (route mark) tetap dari /IP Firewall mangle lihat gambar
    add chain=prerouting In interface=LOKAL Connection mark=Conn_1 Action=mark routing New routing mark=Route_1 Passthrough=no Klik OK next

  1. Kemudian buat tanda berikutnya tetap dari /IP firewall mangle untuk rute ke ISP 2
    add chain=prerouting In interface=LOKAL Connection mark=Conn_2 Action=mark routing Passthrough=no lihat gambar. next
    Hasil Mangle yang kita buat untuk tanda-tanda koneksi yang lewat seperti berikut ini

  1. Langkah berikutnya adalah membuat Network Address Translation (NAT) untuk mengarahkan jalur-jalur yang telah kita tandai dari /IP firewall NAT sebelah mangle tadi
    add chain=srcnat Out interface=PUBLIC-MEDIA (ISP 1) Connection mark=Conn_1 Action=masquerade visual lihat gambar jangan lupa klik OK. Next

  1. Kemudian buat lagi NAT untuk ISP 2 tetap dari /IP firewall NAT
    add chain=srcnat Out interface=PUBLIC-SPEEDY (ISP 2) Connection mark=Conn_2 Action=masquerade lalu klik OK lihat gambar klo kurang jelas
    Hasil NAT yang kita buat seperti pada gambar berikut ini

  1. Langkah terakhir menentukan alamat utama jalur-jalur ISP yang kita punya dari menu /IP routes lihat gambar berikut next
  2. Isikan ip address dari ISP/modem kita untuk menuju ke rute lebih besar di atasnya
    add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=10.17.25.254 (dari ISP 1) type=unicast scope=255 target scope=10 Routing mark=Route_1 klik OK seperti pada gambar
  1. Tambahkan ip lagi untuk ISP 2 add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=192.168.15.1 (ISP 2) type=unicast Scope=255 Target scope=10 Routing mark=Route_2 klik OK lihat gambar
  2. Kurang alamat satu lagi untuk jalur yang diutamakan klo tidak salah hehehe add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=192.168.15.1 type=unicast Scope=255 Target scope=10 udah langsung OK saja (atau teman2 bisa copy dari salah satu route yang dibuat hilangkang Routing marknya) lihat gambar
  1. Hasil setting /IP Routes untuk load balancing seperti pada gambar berikut ini
  2. Untuk pembatasan bandwidh bisa dilakukan dari menu /Queues add simple queue seperti gambar berikut ini
  3. DEMIKIAN ARTIKEL / TUTORIAL INI SAYA BUAT UNTUK MEMUDAHKAN TEMAN-TEMANKU YANG MEMBUTUHKAN. SEMOGA BERMANFAAT DAN SELAMAT MENCOBA YANG LEBIH LAGI
    Akhirnya janjiku terbayar sudah untuk membuat artikel ini :D-- dah ngantuk... klo mo dicetak filenya pdf disini ukuran kertas A4 frend, kalo mo yang bisa diedit lewat sini. sampai ketemu artikel berikutnya salam MASMU'I




Konfigurasi VPN (PPTP) Server di Mikrotik


Hello World!!!

Lama tak posting nih, karena kesibukan disekolahan (sok sibuk) hehe
Maaf ya kawan kalau konfigurasinya sedikit amburadul,
maklum pakai laptop temen, kalau ada yang kebingungan bisa post komentar di bawah (I respect your comment bro :D)
Langsung saja kali ini kita akan membahas tentang konfigurasi
VPN (PPTP) Server di Mikrotik :D.

1. Pembahasan kali ini mengacu pada topologi berikut

2. Kita set dulu ip addressnya

3. Kita buat IP Poolnya untuk IP VPNclientnya nanti di IP --> Pool
    Dan juga buat interface baru untuk VPN servernya di PPP --> Interface add --> PPTP Server (Beri        nama interface terserah kalian)
 
 
4. Kita buat VPN Profilenya di PPP --> Profile --> Add Profile. Pada isian Local Address yang dimaksud adalah ip address yang nantinya digunakan untuk ip dial-up vpnclientnya. Karena dalam praktek kali ini saya menggunakan untuk local jadi saya menggunakan ip local sebagai gatewaynya, bisa juga menggunakan ip publik kalau ingin bisa diakses oleh publik (Jangan lupa beri DNSnya ya :D).
 
5. Kita buat user VPNnya di PPP --> Secrets --> Add.

6. Kemudian langkah terakhir PPTP server yaitu mengaktifkan PPTP servernya


# Pengujian


 
Blogger Templates